bahan dan alat

1)         Bahan untuk membuat sulam kristik

a)      Kain kristik

Kain untuk membuat sulaman  kristik adalah kain khusus yang memilki jenis anyaman tunggal, berbentuk kotak-kotak yang sama besar dalam berbagai ukuran.

 Jenis kain kristik

1.   Kain kristik Aida, yang sebenarnya nama dagang dari perusahaan Zweigart, sebuah pabrik kain terkenal di Jerman yang menciptakan jenis kain ini 100 tahun yang lalu.

    Ukuran yang paling umum dapat kita temukan di pasar adalah ukuran 8, 11, 14, 16, dan 18 kotak per inchi.

2.   Kain kristik even weave atau linen

    Yang paling populer adalah ukuran 22, 28, dan 32 kotak per inci.

    Untuk ukuran kain ini, umumnya jahitan tidak dilakukan perkotak, tetapi dua kotak kain untuk satu kotak pola.

3.   Kain lokal.

    Kain lokal biasanya lebih lemas dari kain impor. Untuk hasil yang optimal, sebaiknya anda menggunakan pembidang untuk memudahkan proses penyulaman.

    Ukuran umum 14 kotak per inci.

b)      Benang sulam

Benang sulam yang banyak beredar di pasaran adalah merek DMC, Anchor, Rose, maupun berbagai merk lokal seperti payung  dan bintang. Macam-macam benang sulam ini dipergunakan untuk menyulam tusuk silang dengan kain kristik.

Kemasan benang biasanya dalam bentuk skein atau kemasan 8m dengan 6 lembar benang. Bentuk kemasan lain yang umum adalah dalam gulungan satu helai benang.

.

.

c)      Benang wol,

benang wol biasanya digunakan untuk menyulam pada bahan lubang yang besar seperti bahan kasa plastik

d)     Bahan kasa plastik,

Bahan kasa plastik adalah bahan berlubang dan ukurannya sama terbuat dari bahan plastic.

                  Bahan ini biasanya untuk membuat sulam kristik untuk hiasan dinding.

2)         Alat untuk membuat sulam  kristik

a.    Jarum Kristik

    Jarum yang dipergunakan untuk sulam kristik adalah jarum dengan ujung jarum yang besar, yang bisa dimasukkan minimal 3 lembar benang sulam yaitu jarum ukuran     18-22.

    Ukuran jarum berbeda-beda. Ukuran umum di pasar lokal adalah ukuran 18, dan paling baik untuk ukuran kain 8.

    Penggunaan jarum juga tergantung dengan besar nya kotak anyaman kain yang dipergunakan.

    Jika kotak anyaman kain kecil, gunakan jarum dengan lubang yang kecil. Jika kotak anyaman kain besar, gunakan jarum dengan lubang yang besar.

b.   Gunting

Gunting, merupakan alat yang terbuat dari logam dan plastic untuk pegangannya dan tajam. Ukurannya beragam sesuai dengan jenis bahan yang akan dipotong

c.     Meteran/metlin,

Meteran terbuat dari plastik dilengkapi dengan ukuran standar internasional berfungsi untuk mengukur kain atau pola yang akan dikerjakan 

d.      Penggaris, Jenisnya sangat beragam ada yang terbuat dari kayu, plastik dan logam. Benda ini juga dilengkapi dengan ukuran standar internasional yang berfungsi untuk mengukur dan membuat garis pada kain dan pola yang akan dibuat

e.       Pembidang/midangan/ram

pembidangan ada 2 jenis yaitu terbuat dari kayu dan plastik, berfungsi untuk mengencangkan/meregangkan kain yang akan disulam, agar permukaan kain menjadi rata dan licin sehingga memudahkan pada saat menyulam

f.       Kertas millimeter blok,

Kertas millimeter blok merupakan kertas berkotak yang berukuran bujur sangkar berrfungsi untuk membuat pola atau motif

g.       Pensil,

     Alat ini sangat beragam jenisnya ada yang berwarna ataupun tidak berwarna, berfungsi untuk membuat motif atau pola.

h.   Pendedel/cukit/trenner

     Pendedel terbuat dari logam dan plastik untuk pegangannya, berfungsi untuk membuka jahitan/ sulaman yang salah.

i.        Tudung jari atau bidal

      Tudung jari dibuat dari logam ringan bentuknya seukuran jari tangan, berfungsi untuk melindungi jari saat mendorong jarum dalam mengerjakan sulam atau jahit tangan

j.     Seterika,

Seterika terbuat dari logam dan elektrik yang berfungsi untuk   merapikan atau melicinkan bahan yang akan disulam